Belajar Membaca AlQuran WA 0857 203 250 16. Untuk wilayah Bandung Cimahi Bandung Barat Bandung Timur dan sekitarnya
Belajar membaca Al Quran dengan CEPAT dan TEPAT adalah keinginan semua individu muslim, apalagi ketika rahmat Allah berupa kesadaran untuk membaca Al Quran turun ketika kita sudah dibilang berumur.Disamping anda harus memahami metode atau cara Belajar Membaca Alquran, motivasi belajar yang seharusnya keluar dari hati kita dan bukan dari lingkungan sekitar menjadi kunci utama dalam komitmen untuk belajar Al Qur’an. Ada Tips jitu dalam memilih metode belajar, tetapi sebelumnya anda harus mengetahui beberapa metode pengajaran Al Quran di Indonesia, diantaranya
- Al Bagdadiyah
Metode ini merupakan Metode yang paling
lama dan telah digunakan di seluruh dunia. Metode ini dipercaya berasal
dari Baghdad, ibu Negara Iraq dan diperkenalkan di Indonesia seiring
dengan kedatangan saudagar dari Arab dan India yang singgah di Kepulauan
Indonesia (Mohd Zainul 2008). Manakala menurut (Komari 2008)
menjelaskan Metode ini sudah bermula dari pemerintahan khalifah Bani
Abbasiyah dan di Indonesia metode tersebut telah diperkenalkan pada awal
tahun 1930an sebelum kemerdekaan. Metode ini lebih kita kenal dengan “
TURUTAN”, tidak diketahui pasti siapa penulisnya .

- Qira’ati
Metode Qira’ati ditemukan oleh KH Dachlan
Salim Zarkasy di Semarang Jawa Tengah Indonesia pada awal tahun
1970,Pada tahun 1986 beliau menerbitkan buku pertama dengan judul
Pelajaran Membaca al-Quran. Buku tersebut terdiri dari enam jilid yaitu
jilid satu sampai enam dan beliau menyatakan bahwa “tidak semua orang
boleh mengajarkan metode Qira’ati akan tetapi semua orang boleh pandai
membaca al-Quran dengan Qira’ati”. Dalam perkembangannya metode ini
dapat diterima oleh masyarakat luas baik di Indonesia maupun di luar
Negri.

- Iqra’
Pada mulanya beliau juga menggunakan metode
al-Baghdadiyah, ia kemudian menggunakan metode Qira’ati selama tiga
tahun. Setelah melalui percobaan dan peyelidikan yang mendalam beliau
menemukan beberapa hal yang masih perlu disempurnakan untuk kepentingan
muridnya dalam pengajaran dan pembelajaran membaca al Quran. Sehingga
terbitlah buku Iqra’.

Dari semua metode yang sudah tersebut masih banyak lagi metode-metode lain seperti Al Barqy dan Tartil,dari isinya hampir sama, anda bisa memakai sesuai dengan selera karena semuanya berusaha agar peserta didik dapat belajar dengan cepat dan tepat dalam belajar membaca Al Qur’an.
Tips memilih metode
Jika anda adalah yang dimaksud dalam tulisan diatas ( dewasa tapi belum lancar membaca Al Qur’an) berarti anda wajib menyimak tips ini dengan seksama.
- Dalam bacaan Al Qur’an hanya mengandung beberapa 4 materi
- Pengenalan huruf
- Harakat
- Panjang pendek
- Dengung
2. Dalam penulisan Al Qur’an ada 2 pendekatan
- Imlai ( biasanya dipakai kaidah penulisan Al Qur’an Indonesia)
- Usmani (biasanya dipakai kaidah penulisan Al Qur’an Arab)
Dan ternyata poin 2 menjawab permasalahan dalam meng identifikasi ciri-ciri tajwid yaitu dengan memakai penulisan usmani (Al Qur’an Arab) anda akan menemukan kemudahan tersendiri, anda tidak usah menghafal kaidah-kaidah tajwid tetapi cukup mempelajari model penulisannya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar